Modernisasi Pendidikan
DI Eropa, istilah "modernisasi" pada abad ke-19 dan awal ke-20 merujuk pada tumbuhnya rasionalitas dan sekularisme (menjauh dari agama) dan terbebasnya masyarakat dari cengkeraman rezim penguasa otoriter dan dari kepercayaan takhayul. Kini modernisasi sering diartikan sebagai pertumbuhan ekonomi, industrialisasi, atau bahkan secara sempit dimaknai sebagai westernisasi.
Modernisasi membawa perubahan yang menyeluruh dalam tatanan kehidupan. Kunci utamanya adalah pencerahan iptek dan tumbuhnya industrialisasi yang mengakibatkan banyak hal, antara lain: meningkatnya produktivitas ekonomi, pendapatan yang relatif sama, dan meluasnya mobilitas sosial. Kota-kota tumbuh, media massa berkembang, tingkat literasi dan kesempatan pendidikan semakin tinggi, standar hidup semakin baik, dan kondisi kesehatan dan sanitasi semakin meningkat.
Lembaga-lembaga pemerintah, keagamaan, dan keluarga pun terkena dampaknya. Peran keluarga inti (nuclear family) semakin menguat dan peran keluarga ikutan (extended family) semakin longgar. Sudut pandang, nilai-nilai, dan orientasi hidup berubah. Rakyat semakin terbuka terhadap pengalaman baru sehingga teritori sosialnya semakin luas. Sementara itu, kehidupan beragama -- khususnya di negara-negara Barat -- meluntur menjadi sekuler. Agama menjadi tersubordinasi oleh kuasa negara dan ekonomi.
Dari gambaran di atas, jelaslah bahwa modernisasi itu secara kasat mata terlihat dalam wujud material (hard culture) sebagai buah teknologi dan dalam wujud tata kehidupan dan kebiasaan (soft culture) sebagai kultur baru. Tak pelak lagi, wujud material dan wujud kultural ini dibentuk oleh pendidikan. Operasionalisasi alat-alat canggih dan mesin birokrasi pemerintahan hanya mungkin dilakukan oleh tenaga terdidik. Artinya, tanpa pendidikan tidak mungkin ada modernisasi.
DI Eropa, istilah "modernisasi" pada abad ke-19 dan awal ke-20 merujuk pada tumbuhnya rasionalitas dan sekularisme (menjauh dari agama) dan terbebasnya masyarakat dari cengkeraman rezim penguasa otoriter dan dari kepercayaan takhayul. Kini modernisasi sering diartikan sebagai pertumbuhan ekonomi, industrialisasi, atau bahkan secara sempit dimaknai sebagai westernisasi.
Modernisasi membawa perubahan yang menyeluruh dalam tatanan kehidupan. Kunci utamanya adalah pencerahan iptek dan tumbuhnya industrialisasi yang mengakibatkan banyak hal, antara lain: meningkatnya produktivitas ekonomi, pendapatan yang relatif sama, dan meluasnya mobilitas sosial. Kota-kota tumbuh, media massa berkembang, tingkat literasi dan kesempatan pendidikan semakin tinggi, standar hidup semakin baik, dan kondisi kesehatan dan sanitasi semakin meningkat.
Lembaga-lembaga pemerintah, keagamaan, dan keluarga pun terkena dampaknya. Peran keluarga inti (nuclear family) semakin menguat dan peran keluarga ikutan (extended family) semakin longgar. Sudut pandang, nilai-nilai, dan orientasi hidup berubah. Rakyat semakin terbuka terhadap pengalaman baru sehingga teritori sosialnya semakin luas. Sementara itu, kehidupan beragama -- khususnya di negara-negara Barat -- meluntur menjadi sekuler. Agama menjadi tersubordinasi oleh kuasa negara dan ekonomi.
Dari gambaran di atas, jelaslah bahwa modernisasi itu secara kasat mata terlihat dalam wujud material (hard culture) sebagai buah teknologi dan dalam wujud tata kehidupan dan kebiasaan (soft culture) sebagai kultur baru. Tak pelak lagi, wujud material dan wujud kultural ini dibentuk oleh pendidikan. Operasionalisasi alat-alat canggih dan mesin birokrasi pemerintahan hanya mungkin dilakukan oleh tenaga terdidik. Artinya, tanpa pendidikan tidak mungkin ada modernisasi.
16 komentar:
pratomo.S.A
menurut tanggapan saya adanya modernisasi pendidikan benar benar perlu dilaksanakan agar tercipta penerus yang mampu bersaing dalam zaman yang semakin modern, dengan makin banyaknya teknologi teknologi canggih yang menuntut operasional berpengalaman sehingga berbagai tujuan yang diinginkan dapat mudah tercapai seperti peningkatan taraf hidup dan ekonomi negara..
menurut saya , ada persoalan kurikulum keilmuan, selama ini pendidikan agama masih sering hanya dimaknai secara parsial dan tidak integral (mencakup berbagai aspek kehidupan), sehingga peran pendidikan agama di era global sering dipertanyakan. Masih terdapat pemahaman dikotomis keilmuan dalam pendidikan agama. Pendidikan agama sering hanya difahami sebagai pemindahan pengetahuan (knowledge) dan nilai-nilai (values) ajaran agama yang tertuang dalam teks-teks agama, sedangkan ilmu-ilmu sosial dan ilmu-ilmu alam dianggap pengetahuan yang umum (sekular). Padahal agama tidak pernah memisahkan dengan tanpa saling terkait antara ilmu-ilmu agama dan umum. Semua ilmu dalam agama dianggap penting asalkan berguna bagi kemaslahatan umat manusia.
Junius Pelhum Malingkas S.C
menurut saya,,
modernisasi pendidikan saat sekarang benar-benar menjadi suatu hal yang penting dan tidak bisa di elakan dari perkembangan zaman
pasalnya dengan kita bisa menguasai teknologi komunikasi kita dapat bersaing dengan bengsa lain dan yang tak kalah penting adalah tingkat taraf hidup kita pun lebih terjamin
Wulan S.C
dwi nur s.A
menurut saya modernisasi pendidikan membawa dampak positif seperti dalam pencerahan iptek dan tumbuhnya industrialisasi yang berdampak meningkatnya produktifitas ekonomi, pendapatan yang relatif sama, dan meluasnya mobilitas sosial, kota kota tumbuh dan media massa yang semakin berkembang, standar hidup makin baik dan kondisi kesehatan dan sanitasi semakin meningkat. sedangkan dampak negatifnya karena tekhnologi semakin canggih maka masyarakat akan menjadi malas karena tergantung pada tekhnologiyang tersedia
Ahfi Fahrul Farisy S.A
Menurut pendapat saya modernisasi dalam pendidikan sangatlah diperlukan, mengingat teknologi telah berkembang pesat sehingga dapat membantu dalam proses belajar-mengajar sehari-hari.
dengan dibantu teknologi yang maju, murid akan lebih mudah menangkap pelajaran, dan guru pun lebih mudah untuk menyampaikan/mempresentasikan materi kepada murid.
selain itu kita akan dapat bersaing di era globalisasi ini.
Ahfi Fahrul Farisy S.A
menurut saya,,
modernisasi pendidikan sekarang ini memang sangat penting,tetapi hendaknya modernisasi tersebut mengarah kepada hal-hal yang positif sehingga perubahan yang terjadi terhadap tatanan sosial yang ada di masyarakat menuju ke arah yang lebih baik.
Nur Astarnif Jannah S.B
menurut saya..
modernisasi pendidikan merupakan modal yang besar dalam perkembangan zaman saat ini.
dengan kita mampu menguasai modernisasi pendidikan kita mampu bersaing di era globalisasi yang sebentar lagi akan kita temui.
M.kemaludin S.B
SARAS RAGIL ANANDHITA S.A
Menurut saya,
modernisasi pendidikan di zaman sekarang memang penting dilaksanakan mengingat semakin majunya perkembangan teknologi yang menuntut kita mau tidak mau melakukan modernisasi dalam dunia pendidikan tapi di sisi lain modernisasi pendidikan menimbulkan kegelisahan bagi para pelajar. Dikarenakan kurikulum yang berbeda setiap tahunnya. Pelajar dibuat bingung dengan apa yang dilakukan pemerintah saat sekarang.
Seharusnya pemerintah mempertimbangkan kemampuan pelajar sebelum melakukan modernisasi pendidikan. Seperti yang kita lihat sekarang, modernisasi pendidikan membuat pelajar terlihat seperti kelinci percobaan. Terlepas dari itu modernisasi memang penting dan perlu dilakukan untuk meningkatkan taraf pendidikan di indonesia.
Isti hazariyah
menurut saya,
modernisasi pendidikan memang sangat perlu. Dengan banyaknya pengetahuan yang telah kita miliki, kita dapat berpikir panjang sehingga bisa menciptakan atau menghasilkan sesuatu yang lebih berguna dan menguntungkan masyarakat.
karena modernisasi pendidikan, pikiran masyarakat juga akan semakin maju dan tidak ada keterbelakangan pendidikan. Tidak ada lg kemiskinan, karena dengan ilmu yang kita punya, kita bisa mendapatkan atau membuat pekerjaan yang lebih baik.
keadaan lingkungan jg akan semakin baik, karena orang-orang yang berwawasan tinggi seharusnya bisa menghasilkan teknologi yang tidak merusak alam.
tetapi dengan majunya pendidikan, kita seharusnya memang tidak boleh meninggalkan agama. alangkah bagusnya kita sukses dunia dan akhirat.
sebaiknya di segala lembaga pendidikan, harus di adakan program tentang agama, agar kita tidak melupakan agama kita masing-masing.
isti hazariyah ( S.E )
ANANTA TAMA S.A
menurut saya modernisasi pendidikan sangat perlu dilaksanakan agar dapat bersaing di zaman yang modern, dgn modernisasi pendidikan di harapkan dapat menunjang sumber daya manusia yang maju dan dapat meningkatkan taraf hidup
menurut saya dengan adanya modernisasi ini sangatlah baik, karena dengan cara ini dapat memberikan perubahan ke arah yang jauh lebih dari sebelumnya seperti meningkatnya produktivitas ekonomi , pendapatan yang relatif sama , dan meluasnya mobilitas sosial dll . walaupun dalam pengertianya sering diartikan modernisasi sebagai westernisasi dan sekulerisme tetapi secara umum modernisasi dapat memberikan manfaat jauh lebih banyak di bandingkan negatifnya dan sebaiknya menurut saya walaupun ada modernisasi pendidikan kita harus berpegangan teguh pada nilai - nilai luhur yang telah ada sejak dahulu seperti pancasila dan agama yang kuat sehingga ancaman weaternisasi dan sekulerisme dapat dihindarkan
DONNY MARRIO S.A
Dio Agusti S.A
menurut saya modernisasi sangat amad perlu pak.
coba bapak bayangin klo dari dulu sampai sekarang kita masih memakai yang tradsional,??
ga kebayang kan pak??
tapi itu juga tergantung orang yang memanfaatkanya pak, ada yang memanfaatkan modernisasi dari positifnya ada yang memanfaatkan sisi negatifnya, tapi yang jelas modernisasi sangat amad perlu.
Aldita A.Andira S.A
Menurut saya moderenisasi pendidikan itu sangat penting karena perubahan jaman yang terjadi di dunia dan damapak dampak globalisasi lainnya.
maka itu pendidikan juga harus ditingkatkan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemaksmuran Sumber Daya Manusia sehingga dapat bersaing di era globalisasi. sehingga taraf hidup lebih terjamin.
Menurut saya moderenisasi pendidikan itu samgat pentimg dilakukan karena dengan cara seperti itu masyarakat kita dapat lebih maju lagi,traf hiodup pun dapat terjamin.
Arief Rahman S.D
Posting Komentar