Kamis, 15 September 2011

Karakteristik Perubahan Sosial

Tugas Remidial Sosiologi Kelas XII IPS C

Perubahan sosial atau perubahan sosial budaya adalah sebuah gejala berubahnya struktur sosial dan pola budaya dalam suatu masyarakat. Perubahan sosial budaya merupakan gejala umum yang terjadi sepanjang masa dalam setiap masyarakat. Perubahan itu terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan.

Definisi lain dari perubahan sosial adalah segala perubahan yang terjadi dalam lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat, yang mempengaruhi sistem sosialnya. Tekanan pada definisi tersebut adalah pada lembaga masyarakat sebagai himpunan kelompok manusia dimana perubahan mempengaruhi struktur masyarakat lainnya. Perubahan sosial terjadi karena adanya perubahan dalam unsur-unsur yang mempertahankan keseimbangan masyarakat seperti misalnya perubahan dalam unsur geografis, biologis, ekonomis dan kebudayaan.

Apabila diperhatikan dengan seksama, setiap individu dan lingkungan tempat tinggalnya, termasuk masyarakatnya, pastilah mengalami perubahan. Perubahan yang terjadi di masyarakat itu disebut perubahan sosial. Perubahan tersebut meliputi norma sosial, interaksi sosial, pola perilaku, organisasi sosial, lembaga kemasyarakatan, lapisan masyarakat serta susunan kekuasaan dan wewenang.

Perubahan sosial tidak terlepas dari perubahan kebudayaan. Kecenderungan masyarakat untuk berubah dipengaruhi faktor :

  • Rasa tidak puas terhadap keadaan yang ada
  • Timbul kesadaran memperbaiki kekurangan yang ada
  • Kebutuhan kehidupan masyarakat semakin komplek
  • Menyesuaikan diri dengan situasi baru
  • Sikap terbuka terhadap unsur dari luar


Walaupun demikian ada beberapa hal dalam masyarakat yang tetap bertahan, umumnya berhubungan dengan faktor :

  • Agama dan religi yang dianut masyarakat
  • Sudah terinternalisasi karena sosialisasi sejak kecil

Perubahan sosial budaya yang terjadi di masyarakat bisa bersifat progress, bisa pula bersifat regress.

11 komentar:

mutiaraselvi mengatakan...

permisi pak,
nama saya selvi dwi mutiara dari kelas 12 ips C.
mengenai nilai ulangan sosiologi saya pada tanggal 16 september kemarin, ternyata nilai saya belum mencukupi standar kkm minimal 75, nilai saya hanya mencapai 70, maka dari itu untuk menuntaskan tugas remedial saya akan berkomentar mengenai tugas yang bapak berikan

begini pak,
karakteristik perubahan sosial yaitu sebagai berikut :
1. setiap masyarakat tidak akan berhenti berkembang karena mereka mengalami perubahan baik lambat maupun cepat
2. perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan tertentu akan diikuti dengan perubahan pada lembaga-lembaga sosial lainnya
3. perubahan sosial yang cepat dapat mengakibatkan terjadinya disorganisasi yang bersifat sementara sebagai proses penyesuaian diri
4. perubahan tidak dibatasi oleh bidang kebendaan atau bidang spiritual karena keduanya memiliki hubungan timbal balik yang kuat

Anonim mengatakan...

Lisa HAriyanti S.C

hanya ingin menambahkan, Tidak semua gejala-gejala sosial yang mengakibatkan perubahan dapat dikatakan sebagai perubahan sosial. gejala yang dapat mengakibatkan perubahan sosial memiliki ciri-ciri antara lain:

1. masyarakat selalu berkembang karena terus mengalami perubahan secara lambat maupun cepat.
2. Perubahan pada suatu lembaga diikuti dengan perubahan pada lembaga-lembaga lainnya.
3. Perubahan sosial yang cepat dapat mengakibatkan terjadinya disorganisasi yang bersifat sementara sebagai proses penyesuaian diri.
4. Perubahan tidak dibatasi oleh bidang kebendaan atau bidang spiritual karena keduanya memiliki hubungan timbal balik yang kuat.

satyanugraha diary mengatakan...

Perubahan social : perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat yang memengaruhi system social (termasuk nilai, sikap social, pola perilaku di dalam masyarakat)
Cirri cirri perubahan social :
• Adanya suatu kesadaran didalam masyarakat untuk berubah
• Setiap masyarakat ridak akan berhenti berkembang karena mengalami perubahan (secara lambat/cepat)
• Perubahan tidak dibatasi bidang kebendaan/ spiritual karena keduanya memiliki hubungan yang kuat satu sama lain
Factor pendorong perubahan social:
• Hubungan (kontak) dengan kebudayaan lain. Baik secara diskusi, akulturasi, asimilasi
• System stratifikasi (pelapisan) social memungkinksn gersksn vertical yang mendorong seseorang melakukan perubahan menuju kearah yang lebih baik
Factor penghambat perubahan social :
• Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain
• Sikap masyarakat yang masih tradisional
Factor penyebab perubahan social:
Internal:
1. Bertambah/berkurangnya penduduk
2. Inovasi revolusi
3. Konflik dalam masyarakat
Eksternal
1. Peperangan
2. Pengaruh budaya masyarakat lain
Contoh perubahan social:
1. Perubahan mode pakaian dan gaya rambut (termasuk perubahan berpengaruh kecil. Karena tidak membawa pengaruh berarti dalam masyarakat)
2. Perubahan masyarakat agraris menjadi industrialisasi (termasuk perubahan berpengaruh besar karena mengakibatkan perubahan struktur kemasyarakatan)
3. Penggunaaan computer untuk memperlancar system informasi (perubahan progress, karena menguntungkan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat) sebaliknya , perubahan yang membawa dampak kerugian (regress) seperti: siaran televise yang membuat murid malas belajar
Masyarakat bersifat dinamis atau statis (tetap). Karena itu masyarakat selalu mengalami perubahan. Setiap perubahan tidak selalu bersifat progress, oleh karena itu kita harus bersikap bijak dalam mengahadapi setiap perubahan. ,elakukan seleksi pada setiap perubahan sesuai dengan nilai dan norma sehingga setiap perubahan sesuai dengan harapan masyarakat.


nama :dian kartika hardianti
no absen : 04
kelas: xii ips c

Dumbass mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Jennifer V.A. Simanjuntak mengatakan...

nama : jennifer virgie simanjuntak
Perubahan sosial budaya adalah sebuah gejala berubahnya struktur sosial dan pola budaya dalam suatu masyarakat. Perubahan sosial budaya merupakan gejala umum yang terjadi sepanjang masa dalam setiap masyarakat. Perubahan itu terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan. Hirschman mengatakan bahwa kebosanan manusia sebenarnya merupakan penyebab dari perubahan.
Perubahan sosial budaya terjadi karena beberapa faktor. Di antaranya komunikasi; cara dan pola pikir masyarakat; faktor internal lain seperti perubahan jumlah penduduk, penemuan baru, terjadinya konflik atau revolusi; dan faktor eksternal seperti bencana alam dan perubahan iklim, peperangan, dan pengaruh kebudayaan masyarakat lain.
Ada pula beberapa faktor yang menghambat terjadinya perubahan, misalnya kurang intensifnya hubungan komunikasi dengan masyarakat lain; perkembangan IPTEK yang lambat; sifat masyarakat yang sangat tradisional; ada kepentingan-kepentingan yang tertanam dengan kuat dalam masyarakat; prasangka negatif terhadap hal-hal yang baru; rasa takut jika terjadi kegoyahan pada masyarakat bila terjadi perubahan; hambatan ideologis; dan pengaruh adat atau kebiasaan.

Anonim mengatakan...

Ika Nurmawati
XII SOS C
No Absen : 15

Perubahan sosial adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada masyarakat yang mencakup perubahan dalam aspek-aspek struktur dari suatu masyarakat, atau karena terjadinya perubahan dari faktor lingkungan, dikarenakan berubahnya sistem komposisi penduduk, keadaan geografis, serta berubahnya sistem hubungan sosial, maupun perubahan pada lembaga kemasyarakatannya. Perubahan ini menyangkut pada seluruh segmen yang terjadi di masyarakat pada waktu tertentu.

faktor-faktor perubahan sosial berdasarkan arah timbulnya pengaruh.
a. Internal Factor
1)Dinamika penduduk
2)Adanya penemuan-penemuan baru yang berkembang di masyarakat, baik penemuan yang bersifat baru (discovery) ataupun penemuan baru yang bersifat menyempurnakan dari bentuk penemuan lama (invention).
3)Munculnya berbagai bentuk pertentangan (conflict) dalam masyarakat.
4)Terjadinya pemberontakan atau revolusi.

Faktor Pendukung Proses Perubahan
-Kontak dengan kebudayaan lain
-Sistem pendidikan formal yang maju
-Sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan untuk maju
-Adanya orientasi ke masa depan

Faktor Penghalang Proses Perubahan
-Perkembangan ilmu pengetahuan yang lambat
-Sikap masyarakat yang tradisional
-Adanya kepentingan yang telah tertanam dengan kuatnya.
-Adanya prasangka buruk terhadap hal-hal baru.

Tidak semua gejala-gejala sosial yang mengakibatkan perubahan dapat dikatakan sebagai perubahan sosial, gejala yang dapat mengakibatkan perubahan sosial memiliki ciri-ciri antara lain:
1.Setiap masyarakat tidak akan berhenti berkembang karena mereka mengalami perubahan baik lambat maupun cepat.
2.Perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan tertentu akan diikuti dengan perubahan pada lembaga-lembaga sosial lainnya.
3.Perubahan sosial yang cepat dapat mengakibatkan terjadinya disorganisasi yang bersifat sementara sebagai proses penyesuaian diri.
4.Perubahan tidak dibatasi oleh bidang kebendaan atau bidang spiritual karena keduanya memiliki hubungan timbal balik yang kuat.

Anonim mengatakan...

I GUSTI AGUNG RAISA WEDANGGA
12 IPS C
NO ABSEN 14

Menurut saya perubahan sosial juga dipengaruhi faktor intern juga faktor ekstern.
Dimana faktor intern dapat dipengaruhi oleh :
1 Bertambah dan berkurangnya penduduk.
2 Penemuan penemuan baru yang meliputi discovery,invention,dan innovation.
3 konflik dalam masyarakat
4 Pemberontakan atau revolusi.

Sedangkan faktor ekstern dapat dipengaruhi oleh:
1 Alam yang berubah.
2 Peperangan.
3 Pengaruh kebudayaan lain melalui difusi.


Sekian tambahan dari saya,jika ada kesalahan mohon dimaafkan.Terima kasih

Anonim mengatakan...

permisi pak,saya dwi hutomo englandianto/s.c/06

Pengertian Perubahan Sosial
Perubahan sosial sebagai proses sosial yang terjadi dalam
masyarakat merupakan suatu gejala umum yang berlaku di mana
pun selama hidup manusia. Perubahan-perubahan yang terjadi
dapat berupa suatu kemajuan dapat pula berupa suatu
kemunduran. Secara umum unsur-unsur kemasyarakatan yang
mengalami perubahan antara lain nilai-nilai sosial, norma-norma
sosial, pola-pola perilaku, organisasi sosial, lembaga-lembaga
kemasyarakatan, stratifikasi sosial, kekuasaan, tanggung jawab,
kepemimpinan, dan sebagainya.
Menurut Selo Soemardjan (1974), perubahan sosial adalah
perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan
dalam suatu masyarakat yang memengaruhi sistem sosialnya
termasuk nilai, sikap-sikap dan pola perilaku di antara kelompokkelompok
dalam masyarakat. Hal ini dikarenakan sifat perubahan
sosial yang berantai dan saling berhubungan antara satu unsur
dengan unsur kemasyarakatan yang lainnya. Dalam pengkajian
mengenai perubahan sosial yang relatif sangat luas, dikhawatirkan
terjadi suatu kekaburan materi. Oleh karena itu, beberapa ahli
berusaha mendefinisikan pengertian perubahan sosial, seperti:
1) Kingsley Davis
Perubahan sosial sebagai perubahan-perubahan yang terjadi
dalam struktur dan fungsi masyarakat.
2) Samuel Koening
Perubahan sosial menunjuk pada modifikasi-modifikasi yang
terjadi pada kehidupan masyarakat.
3) Mac Iver
Perubahan sosial adalah perubahan-perubahan dalam
hubungan sosial atau perubahan terhadap keseimbangan
sosial.
4) Roucek dan Warren
Perubahan sosial adalah perubahan dalam proses sosial atau
dalam struktur masyarakat.
5) Gillin dan Gillin
Perubahan sosial adalah suatu variasi dari cara-cara hidup
yang telah diterima dan yang disebabkan baik karena
perubahan-perubahan kondisi geografis, kebudayaan materiil,
komposisi penduduk, ideologi maupun adanya difusi
ataupun penemuan-penemuan baru dalam masyarakat
tersebut.
Perubahan-perubahan sosial dapat bersifat progress dan
regress. Progress merupakan perubahan sosial yang
membawa kemajuan terhadap masyarakat di mana
kesejahteraan masyarakat meningkat. Perubahan yang
bersifat progress dapat berupa planned progress serta
unplanned progress. Planned progress berarti kemajuan
yang sengaja direncanakan dan dilakukan oleh masyarakat.
Misalnya, program KB, program listrik masuk desa,
program intensifikasi pertanian, pembangunan jalur
transportasi, perluasan jaringan telekomunikasi, dan lainlain.
Sedangkan unplanned progress menunjuk pada
adanya kemajuan yang tidak direncanakan sebelumnya oleh
masyarakat. Misalnya, meningkatnya kesuburan lahan
pertanian karena lava yang dimuntahkan gunung berapi
saat meletus. Adapun perubahan sosial yang bersifat regress adalah
perubahan sosial yang membawa kemunduran terhadap masyarakat.
Misalnya peperangan, pemberontakan, konflik yang menimbulkan
jatuhnya korban jiwa

Anonim mengatakan...

Yonathan Damian


hanya ingin menambahkan, perubahan sosial itu terjadi apabila masyarakat kurang puas dengan situasi yang ada bahkan nilai-nilai yang ada dipegang tidak relevan, sehingga kemajuan yang terjadi di luar memotivasi masyarakat untuk mengadopsi budayanya dan ditanamkan pada masyarakatnya. boleh perubahan sosial itu terjadi asalkan dapat perubahan itu saling melengkapi, ada korelasi satu dengan lainnya .

Eddy Rickson mengatakan...

Eddy Rickson Marvelous XII IPS C

Karekteristik Perubahan Sosial
1.perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan tertentu akan diikuti dengan perubahan pada lembaga-lembaga sosial lainnya
2. perubahan sosial yang cepat dapat mengakibatkan terjadinya disorganisasi yang bersifat sementara sebagai proses penyesuaian diri
3. perubahan tidak dibatasi oleh bidang kebendaan atau bidang spiritual karena keduanya memiliki hubungan timbal balik yang kuat

Menurut Mac Iver: perubahan sosial adalah perubahan-perubahan yang terjadi dalam hubungan sosial (social relation) atau perubahan terhadap keseimbangan (equilibrium) hubungan sosial

Anonim mengatakan...

Nama: Dewi Sarah S.C

Saya ingin menambahkan contoh-contoh perubahan sosial yang terjadi di dalam masyarakat sebagai berikut:

1. Perubahan Mode pakaian
Apakah perubahan mode pakaian terjadi dengan sendirinya? Tentu saja perubahan mode pakaian itu terjadi karena ada faktor pendorongnya, seperti masuknya kebudayaan barat melalui televisi. Namun, perubahan mode pakaian itu bisa juga tidak terjadi di daerah lain yang masih terpencil.

2. Urbanisasi
Urbanisasi bisa menyebabkan berkurangnya jumlah penduduk desa. Urbanisasi dari desa ke kota umumnya dilakukan oleh kaum laki-laki, tidak terkecuali mereka yang sudah berkeluarga. Keadaan ini mempengaruhi sistem kerja dalam masyarakatnya sehingga wanita yang sudah berkeluarga memiliki peran ganda, yaitu sebagai ibu yang mengasuh anaknya, dan menggantkan suami yang mempunyai tanggung jawab untuk bekerja di ladang.

3. Konflik antara majikan dan buruh
Saat ini buruh/pekerja sudah semakin pintar. Apalagi sekarang sudah mulai diakuinya serikat pekerja dalam sebuah perusahaan. Secara otomatis pekerja semakin tahu tentang apa yang menjadi haknya sehingga konflik antara buruh dan majikan semakin sering terjadi.

4. Peranan wanita dalam pemerintahan
Bila dulu kita jarang menemui wanita yang terjun di kancah pemerintahan, saat ini sudah ada beberapa peranan penting di pemerintahan yang dipegang oleh wanita. Hal ini terjadi karena sudah banyak wanita yang mengenyam pendidikan yang lebih tinggi serta masyarakat sekarang lebih terbuka dan bisa menerima pemimpin wanita.

5. Pemakaian alat komunikasi
Bila sekitar 20 tahun yang lalu komunikasi antara manusia masih menggunakan surat, telegram, dll maka beberapa tahun belakangan ini hampir semua lapisan masyarakat telah menggunakan handpone sebagai alat komunikasi. SMS telah menggeser fungsi surat dan setahun terakhir ini SMS telah tergeser dengan trend BBM diantara pengguna blackberry

Terima kasih